
Setiap manusia memiliki potensi tenaga dalam, hal ini disandarkan dari firman allah yang berbunyi : dan aku ciptakan manusia dari segenggam tanah yang liat (busuk) kemudian kutiupkan nur/nafasku dan hadist nabi yang berbunyi : Aku ciptakan permulaan alam semesta ini dari nur nabimu. dari sini kita dapat mengetahui betapa potensi yang ada dalam tubuh manusia sangat-sangat dasyat bila kita memahami makna yang terkandung dari firman dan hadist tersebut diatas.
Inti dari tenaga dalam itu sendiri adalah pengolahan nafas. dalam hal ini penulis lebih senang dengan menyebutnya dengan teknik menahan nafas. karena dengan menahan nafas maka tubuh akan merangsang titik-titik lat'haif untuk memendar atau dengan kata lain mengeluarkan energi yang tersimpan didalam titik tersebut.
Tenaga dalam sendiri menurut penulis terbagi menjadi dua, yaitu yaitu tenaga dalam yang memang sudah ada sejak manusia diciptakan, tenaga dalam haQ ini sifatnya seperti bumerang. apabila dilepaskan maka akan dapat kembali kepemiliknya, adapun dalam pengolahannya adalah dengan teknik menahan nafas disertai dengan mendenyutkan tenaga dalam haQtitik lat'Haif haQ yang biasanya terletak di daerah terlemah tubuh seperti ubun-ubun dan puting susu kita.
Kedua tenaga dalam Hayati atau biasa disebut dengan tenaga dalam inti bumi. tenaga dalam hayati ini dihasilkan dengan menyerap nur yang ada dibumi, baik di dalam bumi, diudara dan sinar matahari / bulan purnama. titik lat'haif yang digunakan untuk mengolah tenaga dalam hayati ini biasanya dengan menahan nafas dan melipat serta menggetarkan titik lat'haif yang biasanya terletak pada lipatan/sendi di tubuh. tenaga dalam hayati ketika dilepaskan tidak dapat kembali tetapi sifatnya destruktif atau dapat merusak. ketika dilepaskan maka pemilik tenaga dalam hayati harus melakukan pengisian ulang dengan melakukan teknik-teknik tertentu.
adapun cara merangsang titik lat'haif agar dapat diarahkan pada pemanfaatan tenaga dalam adalah dengan cara :
- mencari seseorang yang memiliki tenaga dalam tinggi (biasanya guru) untuk mnggetarkan titik lathaif ditubuh.
- mencari tempat keramat atau punden untuk menggetarkan titik lat'haif (hal ini memiliki resiko yang fatal) semakin sering bulu kuduk berdiri maka semakin merangsang titik-titik lathaif tubuh. dan ini biasanya dilakukan dengan disertai puasa mutih.
- tekhnik menahan nafas dengan menggertarkan seluruh tubuh.
- tahap awal latihan adalah dengan membiasakan menahan napas minimal sebanyak 17 hitungan dan maksimal 33 hitungan (lebih baik disesuaikan denyut jantung). ini dapat dilakukan ketika kita beraktivitas seperti menonton TV, membaca koran dll. lakukan setiap hari minimal 20 babak. selama dua minggu.
- setelah 2 minggu kita mulai melatih menggertarkan otot tubuh untuk merangsang titik lat'haif tubuh, caranya yaitu :
- biasakan menggunakan pakaian hitam-hitam dalam setiap latihan, perut jangan dalam keadaan kenyang.
- cari pohon besar, semakin besar semakin baik.
- berdiri tegak menghadap pohon tersebut dengan posisi kuda-kuda tengah.
- Ambil napas dalam (lebih baik menggunakan nafas perut) peluk pohon dengan sekuat tenaga dengan maksud untuk mencabut pohon tersebut. hal ini dilakukan sambil menahan nafas sebanyak 33 hitungan.
- setelah 33 hitungan keluarkan nafas melalui mulut, atur napas kemudian ulangi cara diatas sampai dengan 20 babak per harinya.
- lakukan tekhnik diatas selama 1 bulan.
- setelah sebulan atau bahkan kurang anda melakukannya, anda dapat merasakan tubuh anda menjadi lebih kuat, panca indera anda menjadi lebih tajam. kadang anda dapat merasakan aura gaib bila anda melintasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar